top of page

LITURGI IBADAH PASKAH, Minggu, 12 April 2020

  • Writer: Kramat Jati
    Kramat Jati
  • Apr 12, 2020
  • 7 min read

Salam


Shalom, mari kita mempersiapkan hati untuk beribadah kepada Tuhan. Menikmati hadirat Tuhan hari ini. Janji Tuhan, di mana dua atau tiga orang berkumpul di dalam Nama-Ku, Tuhan hadir. Maka biarlah waktu ini menjadi waktu yang indah bersama dengan Tuhan.


Votum

“Pertolongan kita ialah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi. Dan tidak pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya. Ibadah ini dialaskan dalam nama Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus. Amin.”

Ayat Panggilan Beribadah

Mazmur 118:24,28,29

Doa Pembukaan Ibadah

(Oleh Kepala Keluarga)

Pujian Pembuka Ibadah


Kasih yang terindah Hati yang mulia Hanya kutemukan di dalam-Mu, Yesusku Pujian dari hatiku selalu di setiap waktuku Tiada pernah berubah, kasihku.

Karya terbesar dalam hidupku Pengorbanan-Mu yang slamatkanku Engkaulah harta yang tak ternilai Yang kumiliki dan kuhargai Yesus, Engkau kukagumi.

Pengakuan Iman Rasuli


Aku percaya kepada Allah. Bapa yang maha kuasa.

Pencipta langit dan bumi; dan kepada Yesus Kristus, Tuhan kita

Yang dikandung dari pada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria;

Yang menderita di bawa pemerintahan Pontius Pilatus,

disalibkan, mati, dan dikuburkan; turun ke dalam Kerajaan Maut.

Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati;

Naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang maha kuasa;

Dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati;

Aku percaya kepada Roh Kudus. Gereja yang kudus dan Am.

Persekutuan orang kudus, pengampunan dosa, kebangkitan tubuh, dan hidup yang kekal. Amin.

Pembacaan Alkitab

1Petrus 1:3-7


Pujian Bersama


DIA SUNGGUH BAIK

Dia mati bagiku, Dia bangkit bagiku Dia Tuhan Allah penyelamatku Kuasa maut dikalahkan, hidupku dipulihkan Dia Tuhan Allah kem'nanganku Dia sungguh baik, Dia sangat baik Yesus Dia baik bagiku (2x) Dia ada dalamku, bergerak di hidupku Dia Tuhan Allah kekuatanku Dia penuhi hatiku, dengan kuasa kasih-Nya Dia Tuhan Allah kem'nanganku

Persembahan


YESUS KRISTUS TUHAN

[Verse 1]

Ku pandang kemuliaan-Mu

Imam besar maha agung

Kaulah pemilik hidupku

Yesus Kristus Tuhan

[Verse 2]

Sujud di depan tahta-Mu

Taklukan s’luruh hidupku

Dalam tangan-Mu Penebus

Yesus Kristus Tuhan

[Pre-Chorus]

Tiada satupun yang luput

Dari karya kasih-Mu yang mulia

Bagi-Mu s’gala pujian hormat kemuliaan

[Chorus]

Engkau Tuhan kutinggikan

Yang bangkit dan menang

Yesus Kristus Tuhan

Raja mulia dan luhur

Berkorban bagiku, s’lamatkan jiwaku

[Verse 2]

Sujud di depan tahta-Mu

Taklukan s’luruh hidupku

Dalam tangan-Mu Penebus

Yesus Kristus Tuhan

Pujian Pengantar Firman


Hanya Kau Tuhan di hidupku Kau berikan hidup yang baru Darah-Mu menyucikan pulihkan hatiku, Kunyatakan Kaulah s'galanya

Engkaulah sumber pengharapan Kuasa-Mu sanggup menyembuhkan Jiwaku pun berserah hanya kepada-Mu Yesus kaulah segalanya

Kar'na salib-Mu ku hidup Kar'na salib-Mu ku menang Engkau yang berkuasa sanggup ‘Tuk melakukan mujizat-Mu

Kar'na salib-Mu ku hidup Kar'na salib-Mu ku menang Engkau yang berkuasa sanggup 'Tuk melakukan mujizat-Mu Di hidupku

Khotbah


KEMULIAAN KEBANGKITAN (1PTR. 1:3-7)


3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,

4 untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu.

5 Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.

6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.

7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu --yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api --sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.



Dalam tradisi Kristen kuno, konon orang-orang Kristen pada saat hari Minggu Paskah, pagi-pagi mereka keluar rumah dan mengingatkan para tetangganya dengan mengatakan: Yesus sudah bangkit! Yesus sudah bangkit! (Berhubung kita masih dalam situasi menjaga jarak) maka kita dapat katakan kepada samping kanan kiri kita saja; Yesus sudah bangkit! Yesus sudah bangkit!


PENDAHULUAN:


Lao shi, gimana sih caranya biar bisa masuk Surga?” Tanya seorang anak sekolah Minggu. Lao shi menjawab, “oh... kalau mau masuk harus percaya Tuhan Yesus, Ton.” Jawab lao shi dengan mantap. “Salah lao shi.” Lao shi nya bingung, koq bisa salah. Jangan-jangan ia belum menanamkan dasar iman yang benar kepada anak-anaknya. Sambil menghela nafas, lao shi bertanya balik kepadanya. “Anton, kalau gitu gimana caranya masuk Surga?” “Kalau mau masuk Surga, kita harus mati dulu, lao shi.” “Ooooooh...”


Yesus harus mati untuk bangkit. Doktrin kematian-Nya sering dipertentangkan, diputarbalikan, dan ditolak. Jika benar Yesus tidak mati maka Ia juga tidak bangkit. Iblis paling tidak menginginkan kematian-Nya. Makanya ketika Petrus berkata kepada Yesus di Matius 16:22-23, Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: “Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau.” Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: Enyahlah Iblis... Karena Yesus mau mati dan menyerahkan nyawa-Nya, adalah kekalahan pertama Iblis. Sebab dengan kematian Yesus berarti ada pengampunan dosa.


Yesus sebagai manusia sejati supaya bisa mati, dan kematian-Nya untuk menebus dosa manusia. Yesus sebagai Allah sejati supaya bisa bangkit, dan kebangkitan-Nya layak untuk menghapus dosa semua manusia berdosa.


Sekarang apa kaitan kematian dan kebangkitan Yesus dengan kita? Saya punya cerita selama beberapa hari stay at home. Kerja mesin cuci.


Kembali sekarang ke Kebangkitan Kristus. Secara apologetic bagi teologia Kristen jatuh dan bangunnya sangat erat hubungannya dengan masalah kebangkitan Kristus secara badaniah. Seperti yang disimpulkan oleh Rasul Paulus dalam 1 Korintus 15:17 “Jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu, dan kamu masih hidup dalam dosamu.” Karena itu kebangkitan Kristus patut dianggap sebuah bukti tentang pribadi Kristus, keilahian-Nya, kemesiasan-Nya dan kuasa-Nya untuk menyelamatkan dari dosa. Sekaligus bukti bahwa Alkitab tidak pernah salah. Apa yang telah dikatakan oleh nabi-nabi-Nya dan Yesus sendiri digenapi.


Kebangkitan Yesus adalah langkah pertama untuk permuliaan-Nya. John Walvoord dalam bukunya Yesus Kristus Tuhan Kita menyusunnya menjadi seperti ini:

  1. Kebangkitan-Nya

  2. Kenaikan-Nya ke surga dan kembali kepada kemuliaan-Nya sebelum berinkarnasi

  3. Peninggian-Nya dalam didudukan di sebelah kanan Bapa dan tahta Bapa

  4. Kedatangan-Nya yang kedua kali dalam kuasa dan kemuliaan-Nya

  5. Duduk-Nya di atas tahta Daud sebagai Pemerintah seribu tahun di bumi (Why. 20:6)

  6. Peninggian-Nya sebagai Hakim semua orang pada tahta putih yang besar (Why. 20:11)

  7. Pemuliaan-Nya di bumi dan langit yang baru (Why. 21)



Maka dari itu apa respon kita?


1. Bersyukur karena kita akan bersama Yesus dimuliakan (ay. 7)

Gimana rasanya kalau kita ada di samping pak Presiden? Wah pasti kita bangga, bukan? Dulu sering orang pajang fotonya kalau bisa salaman dengan pak Harto atau SBY atau Megawati. Alangkah lebih bersyukur dan sekaligus bangga kalau kita turut dalam kemuliaan Kristus.


2. Bersiap sedia menanti kedatangan-Nya yang kedua kalinya dengan hidup sebagai mempelai wanita yang telah siap sedia (ay. 4 dan 6)

Syarat orang yang siap sedia adalah orang yang rela tinggalkan apa pun yang dia miliki demi sesuatu yang lebih berharga dan bernilai. Banyak orang mungkin berat tinggalkan dunia ini karena lebih cinta pada dunia. Mungkin itu kekayaannya. Atau keindahan dunia ini. Cinta Tuhan atau dunia? Makanya Tuhan Yesus pernah berkata, alangkah sukarnya orang kaya masuk surga, lebih mudah seekor unta masuk lobang jarum dari pada orang kaya masuk surga. Karena bagi orang kaya, yaitu yang menggantungkan hidupnya pada harta merasa puas dan betah tinggal di dunia. Bukan berarti kita tidak boleh kaya tetapi jangan sampai kita diikat oleh harta dunia ini.


Bagi Tuhan, kita adalah mempelai wanita-Nya. Dia ingin saat Ia datang kedua kalinya nanti, Dia mendapati kita siap sedia menyambut-Nya. Jangan sampai karena kita terlalu cinta pada dunia ini sehingga tidak siap ketika Ia datang maka kita tidak bisa melihat kemuliaan-Nya dan tidak akan menerima kemuliaan bersama Dia.


3. Bersemangat dalam pengharapan, jangan cemas, kuatir apalagi takut sebab ada kemuliaan kekal yang menanti kita (ay. 3 dan 5)

Apa yang membuat kita selalu semangat? Pengharapan! Orang kalau baru jatuh cinta, uh rasanya indah sekali. Karena dia sedang dalam pengharapan. Seorang petani giat bekerja karena ada pengharapan bahwa jerih lelahnya tidak akan sia-sia, dia akan memperoleh hasil panen dari pekerjaannya. Maka dari itu bersemangatlah. Jangan cemas, kuatir atau takut sebab ada kemuliaan Tuhan sedang menanti kita di seberang sana.


Saudara yang masih sekolah... pengharapannya jangan cuma yang penting naik kelas atau lulus saja tapi jadi yang terbaik... maka meski banyak ujian, tugas dsb... tapi karena ada pengharapan... saudara pasti akan tetap semangat, bukan?


Saudara yang sedang PDKT (pendekatan) atau pacaran... ada pengharapan mendapatkan yang sedang Saudara kejar.


Saudara yang sudah berkeluarga... sudah lemes... males... kenapa... karena gak ada harapan lagi... jangan... harapannya jadilah keluarga yang bahagia... jangan kerja melulu... cari duit melulu... gak harus luar negeri koq untuk bisa bahagia atau happy... ada keluarga yang tiap minggu ke Ancol tapi seneng mereka itu... sekarang aja mereka ga boleh ke sana...tutup!


Saudara yang sudah ga ada siapa-siapa lagi... tetap semangat karena saudara akan menerima kemuliaan Tuhan...


Tung Desem Waringin... selalu nyanyi Hati yang Gembira adalah Obat (Kompas TV) meski kena Corona. Dia tetap semangat dalam pengharapan sehingga ia bisa sembuh. Obatnya adalah hati yang gembira, demikian ia ucapkan berkali-kali. (Kesaksian yang luar biasa, disaksikan oleh orang yang belum percaya).

Bagi kita sekarang kena Corona atau tidak, kita suatu saat nanti pasti akan menghadap Tuhan, cuma pertanyaannya dengan semangat atau dengan tidak semangat?


SELAMAT PASKAH, dengan tetap bersyukur, bersiap sedia dan bersemangat dalam pengharapan. Tuhan Yesus memberkati Saudara semua. Amin!

Doa Firman Tuhan

(Kepala Keluarga)


Warta


1. Kami menghimbau agar bapak /ibu dapat mengajak seluruh anggota keluarga beribadah bersama setiap Minggu, sesuai dengan jam ibadah (jam 07.30 ; 10.00; 19.00) dan kebaktian doa secara online setiap Rabu jam 19.00.

Khusus untuk Sekolah Minggu, menghimbau agar bapak/ibu dapat mengajak anak-anak ikut ibadah anak di link Youtube yang telah diberikan. Menghimbau kepada bapak/ibu untuk mengingatkan anak-anak memakai pakaian yang rapih sama seperti beribadah ke gereja dan menyediakan persembahan mereka, karena ini adalah proses mendidik anak. (Untuk waktu beribadah anak-anak, orangtua dapat memilih waktu pendampingan yang pas bagi anaknya).

2. Gereja menyediakan pelayanan doa online bagi seluruh jemaat. Apabila Sdr/i membutuhkannya silahkan menghubungi Hamba Tuhan setiap hari Selasa-Jumat jam 10.00 – 16.00 WIB,

3. Untuk persembahan (kolekte dalam amplop beberapa minggu yang lalu, persepuluhan, dan persembahan lainnya) apabila jemaat tidak ada kesulitan, jemaat dapat mentransfernya ke rekening BCA GKJ Kramat Jati: 001.730.0877 a/n Gereja Kristen Jakarta. Namun jika jemaat mengalami kesulitan, jemaat tetap dapat mengumpulkannya disebuah amplop di rumah lalu membawanya saat ibadah pertama kali di gereja. Terima kasih untuk kerja samanya.


Doa Syafaat:


Seluruh jemaat GKJ Kramat Jati dimanapun Bapak/Ibu/Sdr/i berada , kita satukan hati kita berdoa bersama untuk:

1. Bangsa Indonesia dan dunia dalam menghadapi Covid-19. Kiranya pemerintah dan masyarakat dapat sama-sama berjuang untuk mencegah penyebaran Covid-19 semakin meluas (memutus mata rantai penyebaran Covid-19). Kiranya oleh kemurahan Tuhan wabah Covid-19 dapat lekas berakhir.

2. Tenaga medis (dokter, perawat) yang merupakan barisan terdepan dalam penanganan pasien Covid-19. Kiranya mereka selalu sehat, diberikan kekuatan oleh Tuhan dalam menangani setiap pasien dan selalu mendapat APD yang memadai sebagai perlindungan diri mereka.

3. Semua Hamba Tuhan secara khusus di GKJ agar di tengah situasi saat ini diberikan hikmat dan kekuatan dalam melayani.

4. Kesehatan keluarga baik jasmani maupun rohani. Kiranya Tuhan yang mencukupkan segala kebutuhan (iman percaya, kebutuhan jasmani untuk hari-hari) di tengah pandemik Covid-19.


Menyanyi bersama:

DOXOLOGI

Doa berkat: Kepala keluarga/Pemimpin ibadah:


TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;

TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;

TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.


Semua anggota keluarga menjawab: Amin (Ibadah selesai)


 
 
 

Comments


©2020 by Gereja Kristen Jakarta Jemaat Kramat Jati

bottom of page